Perjalanan kami mulai jam 07.00 WITA, dengan menggunakan mobil ertiga putih milik mas dodik, kami memutuskan siap menempuh perjalanan yang lumayan membuat pantat panas lah. hehehehe
Perjalanan di mulai dari kota Bontang menuju kota Sangata, lalu melewati bengalon lalu menuju penyebrangan GM. Disini kita harus menyebrang menggunakan kapal dengan membayar ongkos sebesar 200.000 / mobil sekali nyebrang.
Pengecekan kendaraan, karena jalan yang di lewati tidak begitu mulus.
sebagian medan jalan yang di lalui begini ketika musim hujan
Mobil kita di naikan kekapal untuk nyebrang ke daerah kaobun, kurang lebih memakan waktu 20-25 menit, tergantung pasang surutnya air sungai.
Setelah sampai di seberang kita melanjutkan perjanan menuju biduk-biduk yang masih memakan waktu kurang lebih 6-7 jam.
Sesampainya di biduk-biduk, kami menginap di penginapan Selvia, dengan ahrga sewa permalam sebesar 250.000/malam dengan AC dan sarapan pagi. Catatan buat teman semua, listrik di biduk-biduk hanya ada dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Jadi untuk teman-teman semua harap mencharge baterai gadget dan kamera daripada tidak bisa foto-foto. heheheh
Sarapan pagi dengan menu telur bumbu bali dan ikan kakap asam manis.
pagi hari ini, setelah sarapan kami memutuskan untuk menuju teluk sulaiman yang ada di ujung biduk-biduk untuk menyewa perahu menuju teluk sumbang dan snorkling di pulau kaniungan.
Harga sewa kapalnya berkisar antara 450.000 - 500.000 bisa di muat 5-6 orang di luat motorist.
berpose dulu sebelum naik kapal\
air terjun yang berada di teluk sumbang,letaknya tidak jauh dari pinggir pantai.
Setelah dari air terjun yang di pinggir pantai, kami memutuskan menuju air terjun yang ada di dalam teluk sumbang. Kami naik motor kaisar seharga 100.000pp. Karena untuk menuju air terjun tidak bisa di lalui menggunakan motor jadi hanya sebatas sampai akses motor saja, lumayan buat hemat tenaga. Perjalanan ke air tejun ini, kami di temani oleh anak-anak desa setempat yang menawarkan diri menjadi guide kami untuk menuju air terjun tersebut, karena kami sendiri juga tidak tau lokasinya ada dimana. Untuk menuju air terjun memakan waktu kurang lebih 50 menit sampai 1 jam jalan kaki. Medan yang di lalui luamayan lah turun naik masuk hutan.
finally sampai di air terjun bidadari
Sehabis dari sini kita melanjutkan untuk snorkling di sekitar pulau kaniungan, tapi sayang saya tidak bisa mengabadikan keindahan bawah airnya. Menurut saya koralnya cukup lumayan bagus tetapi ikannya cuma sedikit.
Keesokan harinya, kami pergi mengunjungi danau 2 rasa yaitu labuan cermin. Dari penginapan kami, kurang lebih memakan waktu 15-20 menit untuk menuju pelabuhan kapal yang mengantarkan kami ke danau 2 rasa. Sesampainya di pelabuhan, untuk menyewa kapal, kami membayar 100.00 pp muatan 10 orang.
pose dulu di plang labuan cermin
ini kapalnya menuju labuan cermin
untuk menuju labuan cermin memakan waktu 10-15 menit, tidak terlalu lama. sesampainya di spot, bener-bener seperti cermin,jernih banget airnya. WOOOOOWWWW
ini dia danau yang atasnya airnya tawar dan bawahnya asin
karena sudah gak tahan dengan pesonanya, langsung deh kami nyebur...bbbbyyyuuuurrrrrrrrrrr
Setelah puas bermain air, kami putuskan untuk balik ke penginapan, buat istirahat karena besoknya kami akan melakukan perjalanan yang sangat amat panjang lagi,..........
Esok hari pun tiba,dimana rasa malas menghampiri untuk mengakhiri liburan kali ini. Sebelum balik kekota Bontang, kami memutuskan untuk melihat sunrise dulu lahhhhhhhhhh...
ini sunriseku, mana sunrisemu.hihihhi
Setelah melihat sunrise,ssarapan dan packing, kami siap menempuh perjalanan darat yang super duper melelahkan......Sampai jumpa di kota Bontang ........ . .. ..
